Berita KPU RI

KPU Luncurkan Tahapan dan Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024

Sleman, kab-blitar.kpu.go.id - Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU Yulianto Sudrajat, dan Idham Holik bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno secara resmi meluncurkan Tahapan dan Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024, di Pelataran Candi Prambanan, Sleman, Minggu (31/03/2024). Mengawali sambutan, Hasyim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia atas dukungan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.  "Pada kesempatan pertama, kami selaku pimpinan KPU mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi se-Indonesia, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia, terutama untuk dua hal, yang pertama atas dukungan dan fasilitasi selama penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Hasyim. Kemudian Hasyim menyampaikan, sebagaimana tujuan pembentuk undang-undang, tujuan dari keserentakan Pemilu dan Pilkada di tahun 2024 adalah dalam rangka membentuk pemerintahan yang efektif untuk bekerja melayani masyarakat. Oleh karena itu, Hasyim mengajak kepada seluruh jajaran KPU agar menuntaskan tugas dan amanat yang diberikan untuk menyelenggarakan Pilkada 2024. “Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kepada jajaran penyelenggara pemilu KPU baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia, mari kita tuntaskan tugas, amanah yang diberikan kepada kita untuk menyelenggarakan Pilkada tahun 2024,” tutur Hasyim. Hasyim menambahkan bahwa seluruh jajaran harus berpedoman pada aturan dan kode etik. “Saya ingin mengajak teman-teman sekalian, bekerja berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada dan juga bekerja dengan berpedoman dan berpegang teguh pada kode etik penyelenggaraan pemilu,” tambahnya. Untuk memperlancar proses tahapan Pilkada, Hasyim mengimbau agar jajaran KPU daerah selalu berkoordinasi dengan lembaga atau instansi terkait.“Secara teknis saya meminta kepada teman-teman KPU provinsi, kabupaten/kota, senantiasa berkoordinasi dengan pemerintahan daerah, dengan TNI, polisi, kejaksaan, dengan pengadilan, supaya dalam mengerjakan pekerjaan ataupun tugas penyelenggara pilkada dapat bekerja dengan baik,” kata Hasyim. Turut hadir perwakilan dari Kemendagri, Kemenkopolhukam, Polri, Bawaslu, DKPP RI, dan Pemprov DIY, DKI, Banten, Jateng, Jabar, serta jajaran KPU se-Indonesia. (humas kpu deni/foto idan & hilvan/ed dio)

KPU Tetapkan Hasil Pemilu Tahun 2024

Jakarta, kab-blitar.kpu.go.id - KPU menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Nasional, Rabu (20/3/2024) di Kantor KPU. Rapat pleno terbuka ini dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, dan Parsadaan Harahap bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU. Pada kesempatan itu, Hasyim memimpin tiga rangkaian acara, yaitu pertama, pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Tingkat Nasional, yaitu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI dan DPD RI. Kedua, pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Penetapan Hasil Pemilu Secara Nasional, yaitu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Ketiga, Pembacaan dan Penandatanganan Keputusan KPU Penetapan Hasil Pemilu Secara Nasional. Turut hadir Ketua Komisi II DPR RI, Menkopolhukam, Mendagri, Kepala BIN, Perwakilan Kemenlu, TNI, Polri, Bawaslu, para saksi dari perwakilan partai politik dan pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024, jajaran Sekretariat Jenderal KPU, serta diliput media massa dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube KPU RI untuk bisa diakses masyarakat luas. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, selengkapnya KLIK DI SINI (Humas KPU)

Perkembangan Teknologi buat Pemilu 2024 Efektif, Berintegritas

Jakarta, kpu.go.id – Hari kedua kegiatan Indonesia's Election Visit Program (IEVP) 2024, "Upholding Democracy and Safeguarding Electoral Integrity", Selasa (13/2/2024), sesi pagi diisi dengan diskusi dengan para pembicara kompeten. Salah satu pembicara yang menyampaikan pandangan dan gagasannya pada sesi ini yaitu Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idroos. Perempuan yang sempat menjabat sebagai Ketua KPU DKI Jakarta merespon tema "Navigating The Nexus: Democracy, Technology, and Electoral Integrity", dengan menyampaikan peran penting pemanfaatan teknologi di Pemilu 2024, di Indonesia. Sejak awal tahapan pemilu, KPU menurut dia memanfaatkan kemajuan teknologi ini yang mampu mengefektifkan pelaksanaan pemilu yang rumit di Indonesia. “Prinsip lainnya dalam penggunaan IT dalam pemilu penggunanya efektif efisien, kami masih menggunakan kertas menyimpan data tapi kami juga menyimpan data di 17 ribu pulau di Indonesia, di Jakarta,” kata Betty. Betty melanjutkan, selain itu penggunaan teknologi informasi untuk menjaga integritas pemilu. Sebagai bagian dari transparansi penyelenggaraan pemilu dan mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, KPU juga membuka akses cekdpt online.kpu.go.id, yang dapat dimanfaatkan secara luas. “Ini memudahkan karena terintegrasi sistem informasi kami yaitu Sidalih, Sirekap, Sipol,” jelas Betty. Sementara itu narasumber lain, Senior Global Advisor IFES, Kyle Lemargie juga menyampaikan teknologi dapat digunakan untuk menjaga integritas pemilu, meski begitu penyelenggara pemilu harus hati-hati dalam menerapkan teknologi, transparan, melibatkan masyarakat dan menjadikan masyarakat prioritas penerapan teknologi. Program Manager of ANFREL, Brizza Rosales menyampaikan penanganan disinformasi berkaitan dengan kerangka hukum suatu negara. Dan peran serta semua pihak membantu memerangi disinformasi khususnya pada penyelenggaraan pemilu. Public Virtue Institute, Anita Wahid, memberikan perbandingan terkait disinformasi di 2014 dan 2019. Seperti pada 2014 disinformasi efektif mengurangi elektabilitas kandidat sementara pada 2019 tidak efektif lagi. Terakhir, Executive Director SAFEnet, Nenden Sekar Arum menyampaikan teknologi sejatinya sepeti dua sisi mata uang, ada keuntungan tapi juga jadi tantangan. Keuntungan mendukung demokrasi dan tantangan pada pemantauan data pribadi. (humas kpu dianR/foto: idan-tenri/ed diR)

Mengabarkan Kepada Dunia, Prinsip Demokrasi Elektoral Pemilu 2024

Jakarta, kab-blitar.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menyelenggarakan Indonesia's Election Visit Program (IEVP) 2024, sebagai bagian dari puncak rangkaian penyelenggaraan Pemilu 2024, di Jakarta, Senin (12/2/2024). Pada edisi keenam, IEVP 2024 mengusung tema "Upholding Democracy and Safeguarding Electoral Integrity". Hadir membuka kegiatan, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Idham Holik, Parsadaan Harahap dan Yulianto Sudrajat. Terundang sebagai peserta penyelenggara pemilu negara sahabat, perwakilan kedutaan besar negara sahabat, NGO dalam dan luar negeri, perwakilan universitas dalam dan luar negeri, kementerian/lembaga serta media. Mengawali sambutan, Hasyim mengucapkan selamat datang kepada para peserta IEVP 2024. Dia kemudian memberikan gambaran singkat tentang pemilu di Indonesia, salah satunya tentang keunikan Indonesia sebagai negara yang mempraktekkan demokrasi terbesar ketiga di dunia, mulai dari jumlah pemilih yang besar, jumlah penyelenggara yang mencapai jutaan, daerah pemilihan yang beraneka ragam, hingga penyelenggaraan pemilu bagi WNI di luar negeri. Meski demikian, Hasyim menegaskan komitmen KPU menyelenggarakan pemilu tepat pada waktunya, berintegritas, efektif, profesional dan menjaga akuntabilitas. ""KPU berusaha semaksimal mungkin melaksanakan pemilu di 14 Februari 2024. Menjalankan sesuai aturan perundangan menjaga integritas dan bekerja profesional dan efektif, menjaga akuntabilitas," ujar Hasyim. Hasyim juga menyampaikan, KPU memiliki prinsip melayani dan menjamin hak pilih warga negara Indonesia, dapat menggunakan hak pilihnya melalui pendataan DPT, DPTb dan DPK.Terakhir Hasyim berharap pemilu sebagai arena konflik yang legal tidak dicederai oleh konflik yang muncul ke permukaan dalam bentuk fisik atau verbal, sampai pembelahan sosial berkepanjangan. "Pemilu arena konflik untuk mempertahankan dan memperebutkan kekuasaan. Karena arena konflik maka bagaimana kita jaga agar konflik tidak muncul ke permukaan baik fisik maupun di media sosial, dalam rangka menjamin pemilu berjalan damai dan tidak terjadi pembelahan sosial berkepanjangan," tuturnya. Dia juga menitipkan pesan kepada peserta IEVP 2024 yang berasal dari berbagai benua untuk mengabarkan kepada dunia bagaimana penyelenggaraan pemilu di Indonesia yang berjalan aman dan damai. "Mohon dikabarkan kepada dunia bahwa pemilu Indonesia memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi yang dikembangkan dalam pelaksanaan demokrasi elektoral Pemilu 2024," tutup Hasyim. (humas kpu dianR/foto: dosen-deni-idan-hilvan/ed diR)

Akhir Bimtek Tungsura : Meningkat Pemahaman, Sampaikan Hingga Ad Hoc

Jakarta, kab-blitar.kpu.go.id - Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pemantapan Pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara serta Penetapan Hasil Pemilu dan Pemantapan Penggunaan Sirekap pada Pemilu Serentak Tahun 2024, resmi ditutup, Sabtu (18/1/2024). Hadir menutup kegiatan Anggota KPU Idham Holik, Betty Epsilon Idroos serta Yulianto Sudrajat. Idham pada pesan penutupannya berharap pascabimtek meningkat pemahaman jajaran KPU provinsi dan KPU kab/kota dalam hal pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap. Dia juga berpesan agar apa yang didapat selama bimtek disampaikan hingga jajaran badan ad hoc PPK, PPS dan KPPS. "Kalau ada hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut mohon disampaikan ke KPU provinsi dan KIP Aceh. Jangan sungkan untuk bertanya," kata Idham. Sementara Betty menyampaikan sembilan pesan yang menentukan keberhasilan tahapan pemilu, khususnya penggunaan sistem informasi, Sirekap. Betty juga mengingatkan, butuh kerjasama yang kuat untuk bisa melalui fase tahapan pemilu yang padat seperti saat ini. Selaku Ketua Divisi Data dan Informasi dia juga menegaskan dukungan penuh pemanfaatan Sirekap sebagai alat bantu Pemilu 2024. Terakhir Drajat mengajak semua jajaran KPU bersama, bersatu padu, menyukseskan tahapan menuju 14 Februari 2024. Dia mengingatkan tanggungjawab pemilu ada dipundak KPU dan semua mata masyarakat tertuju sehingga perlu untuk KPU membuktikan mampu melaksanan tahapan pemilu berjalan baik. Sebelumnya selama dua hari terakhir peserta bimtek mengikuti simulasi dan uji coba Sirekap serta pembekalan materi dengan moderasi KPU provinsi di tiap kelas. Hadir mengikuti sesi penutupan Kepala Biro Teknis Setjen KPU Melgia Carolina Van Harling, peserta bimtek Ketua, Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kab/Kota Divisi Teknis serta operator se-Indonesia. (humas kpu dianR/ foto: dosen/ ed diR)

Bimtek Tungsura, Perkuat Aspek Teknis Jajaran KPU

Jakarta, kab-blitar.kpu.go.id - Jelang satu bulan pelaksanaan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumpulkan jajaran KPU Provinsi/KIP Aceh untuk hadir pada Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pemantapan Pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara serta Penetapan Hasil Pemilu dan Pemantapan Penggunaan Sirekap pada Pemilu Serentak Tahun 2024, di Jakarta, Rabu (17/1/2024). Hadir membuka kegiatan, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU Idham Holik, Yulianto Sudrajat serta Mochammad Afifuddin. Hasyim pada sambutan berharap bimtek dapat memperkuat pemahaman jajaran KPU terkait tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara. Untuk itu menurut Hasyim peserta bimtek perlu juga untuk menyegarkan kembali pemahaman terkait ragam aturan, mengenali alat kerja dan tidak sungkan untuk berkonsultasi apabila ada ketidakpahaman regulasi. "Refreshing beragam aturan, mari kita kenali alat kerja kita, formulir dan sebagainya. Ketiga ketika menerapkan segala sesuatu silakan kita konsultasikan terlebih dahulu," ujar Hasyim. Sementara Idham Holik pada sesi pengarahan menyampaikan bahwa pemilu adalah hal yang sangat menentukan dalam perjalanan bangsa Indonesia. Oleh karena itu dia berharap KPU sebagai penyelenggara menyelenggarakan pemilu secara berkepastian hukum. "Kenapa saya sampaikan pentingnya langkah mitigatif maka harus kita pastikan pemungutan penghitungan suara berjalan sesuai aturan," kata Idham. Selanjutnya, Afifuddin mengingatkan hari pemungutan suara pemilu sudah semakin dekat, semangat melayani yang telah berjalan dengan benar harus dilanjutkan agar tahapan pemilu tidak banyak masalah. "Maka semangat melayani kita yang sudah benar kita lanjutkan di tahapan yang lebih penting di hari H 14 Februari agar tidak banyak masalah, residunya," tutur Afif. Sedangkan Drajat mengingatkan tahapan pilkada akan segera dimulai, untuk itu kepastian penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) harus segera dilakukan. "Untuk teman-teman yang belum NPHD, karena tanggal 26 Januari sudah dimulai (tahapan pilkada) bapak/ibu akan bekerja dua (pemilu dan pilkada). Catatan kami masih ada 28 kab/kota yang belum NPHD, kami sudah koordinasi dengan Kemendagri menginstruksikan kepala daerah," tutur Drajat. Hadir Pejabat Eselon II di Lingkungan KPU, peserta Ketua, Anggota KPU Prov ini/KIP Aceh Divisi Teknis serta operator se-Indonesia. (humas kpu dianR/foto: dosen/ed diR)

Populer

Belum ada data.